RSS

Resep Membuat Opak Singkong yang Enak dan Renyah

Tidak hanya bisa diolah menjadi kue yang enak, namun singkong juga bisa diolah menjadi makanan yang gurih dan renyah, yaitu opak singkong. Makanan ini biasanya dijual dalam bentuk yang sudah jadi dan ada juga yang masih mentah (belum digoreng). Opak singkong sangat cocok dijadikan sebagai cemilan untuk keluarga. Jika anda kesulitan untuk menemukan opak singkong di pasar, anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana. Untuk proses pembuatannya bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dikukus terlebih dahulu dan diparut terlebih dahulu. Untuk resep kali ini kita akan membuat opak singkong dengan cara diparut terlebih dahulu. 

Resep Membuat Opak Singkong:
Bahan yang digunkan:
  • 2 kg singkong
  • 3 tangkai sledri, iris halus
  • ¾ lada bubuk
  • 1 sdt gula pasir
  • Garam secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
  • 6 butir bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 1 sdm ketumbar butiran
Cara membuat:
  • Kupas singkong kemudian cuci sampai bersih, tiriskan sebentar.
  • Parut halus singkong yang telah dicuci bersih.
  • Campur singkong parut dengan bumbu halus, seledri, lada bubuk, gula pasir, dan garam. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  • Ambil satu kepal adonan. Bentuk bulat menggunakan tangan, kemudian pipihkan (tipiskan) menggunakan botol atau alat lainnya. Lakukan cara tersebut hingga adonan habis.
  • Didihkan air. Taruh adonan pada tutup panci, kemudian tutup panci. Diamkan selama 2-3 menit. Angkat tutup panci, lepaskan adonan opaknya. Lakukan cara tersebut sampai selesai.
  • Tata adonan opak pada tampah atau tempat datar lainnya. Jemur di bawah terik matahari hingga bena-benar kering.
  • Panaskan minyak. Goreng adonan opak hingga renyah dan matang. Angkat, tiriskan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SEJARAH SINGKONG (CASSAVA)

Gambar terkait

ASAL MULA SINGKONG


Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, dalam bahasa Inggris bernama cassava, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae.Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Singkong merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenissingkong yang ditanam.


Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia. Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein.Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.


Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.


Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia. Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil. Ubi kayu (manihot esculenta crant) merupakan salah satu bahan pangan yang utama, tidak saja di Indonesia tetapi juga di dunia. Di Indonesia, ubi kayu merupakan makanan pokok ke tiga setelah padi-padian dan jagung. Sedangkan untuk konsumsi penduduk dunia, khususnya penduduk negara-negara tropis, tiap tahun diproduksi sekitar 300 juta ton ubi kayu.

GEOGRAFIS SINGKONG


Untuk dapat berproduksi optimal, ubikayu memerlukan curah hujan 150- 200 mm pada umur 1-3 bulan, 250-300 mm pada umur 4-7 bulan, dan 100- 150 mm pada fase menjelang dan saat panen . Suhu udara minimal bagi tumbuhnya ketela pohon/singkong sekitar 10 derajat C. Bila suhunya dibawah 10 derajat C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, menjadi kerdil karena pertumbuhan bunga yang kurang sempurna. Kelembaban udara optimal untuk tanaman ketela pohon/singkong antara 60 - 65%. Sinar matahari yang dibutuhkan bagi tanaman ketela pohon / singkong sekitar 10 jam / hari terutama untuk kesuburan daun dan perkembangan umbinya.

 

PENANAMAN SINGKONG


 

Persiapan Bibit


  • Gunakan varietas unggul yang mempunyai potensi hasil tinggi, disukaikonsumen, dansesuai untuk daerah penanam. 
  • Ketela pohon berasal dari tanaman induk yang cukup tua (10-12 bulan).
  • Ketela pohon harus dengan pertumbuhannya yang normal dan sehat serta seragam.
  • Batang telah berkayu dan berdiameter ± 2,5 cm lurus.
  • Belum tumbuh tunas-tunas baru.

 

Teknik Penanaman


  • Penanaman harus memperhatikan musim dan curah hujan. Pada lahan tegalan/kering, waktu tanam yang paling baik adalah awal musim hujan atau setelah penanaman padi. Jarak tanam yang digunakan pada pola monokulturan adalah 80 x 120 cm.
  • Sebelum bibit ditanam disarankan agar bibit direndam terlebih dahulu dengan pupuk hayati SOT HCS yang telah dicampur dengan air selama 3-4 jam. Setelah itu baru dilakukan penanaman di lahan, hal ini sangat bagus untuk pertumbuhan dari bibit.
  • Cara penanaman dilakukan dengan meruncingkan ujung bawah stek Ketela Pohon, kemudian tanamlah sedalam 5 – 10 cm atau kurang lebih 1/3 bagian stek tertimbun tanah. Bila tanahnya keras/berat dan berair/lembab, stek ditanam saja.

Perawatan Tanaman


  • Penyulaman Lakukan penyulaman yakni dengan cara mencabut dan diganti atau disulam. Penyulaman dilakukan pada pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas.
  • Penyiangan Penyiangan bertujuan untuk membuang semua jenis rumput/tanaman liar/tanaman pengganggu yang hidup disekitar tanaman. Dalam satu musim, minimal dilakuakan penyiangan 2 kali. Periode kritis atau periode tanaman harus bebas dari tanaman pengganggu adalah antara 5 – 10 minggu HST (Hari Setelah Tanam). Bila tanaman peengganggu tidak terkendali selama periode kritis tersebut, produktivitas dapat turun sampai 75% jika dibandingkan dengan kondisi tanpa gangguan tanaman liar/pengganggu.
  • Pembubunan Lakukan dengan menggemburkan tanah disekitar tanaman dan setelahnya dibuat seperti gundukan. Waktu pembubunan bersamaan dengan penyiangan, hal ini dapat menghemat biaya. Apabila tanah disekitar pohon terkikis karena hujan atau karena yang lain, maka perlu dilakukan penimbunan ulang.
  • Perempelan/Pemangkasan Perempelan/Pemangkasan tunas perlu dilakukan kerana minimal setiap pohon harus mempunyai 2 atau 3 cabang, hal ini agar batang pohon tersebut bisa digunakan sebagai bibit lagi dimusim tanam mendatang.

 

Pemupukan


Pemupukan perlu dilakukan dengan Pupuk Kandang yang telah diolah terlebih dahulu dengan POLA HCS. Jika pupuk kandang berasal dari ternak yang belum menggunakan SOC HCS, maka kebutuhan per hektar sebanyak 2 ton. Namun jika kotoran berasal dari ternak yang telah menggunakan SOC HCS, maka kebutuhan per hektar hanya 8 kwintal.

 

Pengairan dan Penyimpanan


Kondisi lahan Ketela Pohon dari awal tanam sampai umur 4-5 bulan HST (Hari Setelah Tanam) selalu daam keadaan lembab, tapi tidak terlalu becek. Pada tanah kering perlu dilakukan penyiraman dan pengairan. Pada musin kering, penyiraman dilakukan dengan cara menyiram langsung namun cara ini dapat merusak gundukan tanah di pangkal pohon, yang lebih baik adalah dengan system genangan dengan tujuan agar air dapat meresap ke tanah.

 

Panen


Ciri dan Umur Panen Ketela pohon dapat dipanen pada saat pertumbuhan daun bawah mulai berkurang. Warna daun mulai menguning dan banyak yang rontok. Umur panen tanaman ketela pohon telah mencapai 6–8 bulan untuk varietas Genjah dan 9–12 bulan untuk varietas dalam. Cara Panen Ketela pohon dipanen dengan cara mencabut batangnya dan umbi yang tertinggal diambil dengan cangkul atau garpu tanah.

 

Pasca Panen


Pengumpulan Hasil panen dikumpulkan di lokasi yang cukup strategis, aman dan mudah dijangkau oleh angkutan. Penyortiran dan Penggolongan Pemilihan atau penyortiran umbi ketela pohon sebenarnya dapat dilakukan pada saat pencabutan berlangsung. Akan tetapi penyortiran umbi ketela pohon dapat dilakukan setelah semua pohon dicabut dan ditampung dalam suatu tempat. Penyortiran dilakukan untuk memilih umbi yang berwarna bersih terlihat dari kulit umbi yang segar serta yang cacat terutama terlihat dari ukuran besarnya umbi serta bercak hitam/garis-garis pada daging umbi.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ISI KANDUNGAN GIZI OPAK SINGKONG


 
Opak Singkong adalah makanan kerupuk goreng yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Opak Singkong mengandung energi sebesar 47 kilokalori, protein 1,8 gram, karbohidrat 5,2 gram, lemak 2,1 gram, kalsium 30 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0,6 miligram.  Selain itu di dalam Opak Singkong juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,09 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 5 gram Opak Singkong, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Opak Singkong:
Nama Bahan Makanan : Opak Singkong
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Opak Singkong yang diteliti (Food Weight) = 5 gr
Bagian Opak Singkong yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Opak Singkong = 47 kkal
Jumlah Kandungan Protein Opak Singkong = 1,8 gr
Jumlah Kandungan Lemak Opak Singkong = 2,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Opak Singkong = 5,2 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Opak Singkong = 30 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Opak Singkong = 0 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Opak Singkong = 0,6 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Opak Singkong = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Opak Singkong = 0,09 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Opak Singkong = 0 mg
Khasiat / Manfaat Opak Singkong : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : O
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.


Manfaat Singkong
  1. Singkong adalah bahan makanan yang termasuk luwes, yaitu dapat diolah menjadi berbagai jenis penganan. Secara tradisional, singkong biasanya dibuat gethuk, keripik singkong, dan tape singkong.
  2. Singkong mengandung karbohidrat dan tinggi kalori, dari 100gram singkong dapat menghasilkan kalori sebesar 160 kalori. Bahkan menurut Nutrition and You, kalori pada singkong 2 kali lipat dibanding kalori pada kentang.
  3. Singkong diketahui banyak mengandung vitamin B kompleks dan kelompok vitamin lainnya seperti folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat. Riboflavin ini berperan dalam tubuh dalam membantu pertumbuhan dan memproduksi sel darah merah.Cocok bagi yang sering mengalami kurang darah.
  4. Mineral-mineral yang sangat penting bagi tubuh ternyata juga banyak terdapat pada singkong.Seperti diantaranya seng, magnesium, tembaga, dan besi. Jumlah kalium pada singkong ternyata cukup tinggi untuk mencukupi kebutuhan tubuh.Kalium sangat baik untuk mencegah darah tinggi.
  5. Singkong ternyata lebih baik dibanding dengan nasi, karena singkong memiliki sifat antikanker,antitumor dan meningkatkan nafsu makan. Selain itu, singkong jauh lebih baik dikonsumsi oleh penderita diabetes daripada nasi putih.
  6. Singkong dapat membantu untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit, seperti sakit kepala,rematik, diare,cacingan pada anak, dan dapat meningkatkan stamina yang loyo karena kandungan kalorinya.
  7. Singkong merupakan makanan rendah lemak, dan rendah kolesterol. Cocok sebagai menu yang dimasukkan kedalam program diet rendah lemak Anda
  8. Daun singkong juga tak ketinggalan menyumbangkan gizi penting bagi tubuh. Daun singkong muda bisa diolah menjadi sayuran untuk dimakan. Daun singkong kaya akan vitamin B kompleks, vitamin dan mineral zat besi tinggi. Sangat baik untuk memenuhi kebutuhaan zat besi tubuh.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS